Goresan-goresan pena di senja hari
Menemani hari-hari yang dilanda sepi
Disuguhi dengan secangkir kopi
Membuat hati kembali syahdu lagi
Menemani hari-hari yang dilanda sepi
Disuguhi dengan secangkir kopi
Membuat hati kembali syahdu lagi
***
Wahai bidadari apa yang
menyebabkan mata ingin terus
memandangmu
Sinaran cahaya dari kelopak matamu memancarkan cahaya kesejukan
Bola matamu yang bulat membuat tatapan matamu menjadi indah yang
menghiasi relung-relung jiwa
***
Wahai pujaan hati apa yang
menyebabkan hati ingin terus menemuimu
Wajah putih bersinar yang diciptakan sang Khalik dengan kecintaan-Nya dipadu dengan balutan mukena
putih seketika itu hati dihiasi dengan bunga-bunga yang bermekaran disetiap
musim
***
Mukena putihmu
pesonamu, menyejukkan jiwa, menenteramkan hati
Tatapan matamu
yang indah dan senyumanmu yang manis yang dirindukan dalam balutan mukena
putihmu.
Wahai bidadari
tatapan bola mata dan senyuman manismu
menyembuhkan rasa-rasa yang terluka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar